18.03
Unknown
coretan
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) akhirnya
memutuskan untuk menunda rencana pemberian bantuan makanan untuk Korea
Utara (Korut). Penundaan ini terkait niat Korut untuk meluncurkan
satelit pada April mendatang.
Bagi AS, Korut telah mengingkari janji merela untuk menghentikan peluncuran roket. Hal ini membuat AS tidak lagi mempercayai Negara Komunis itu untuk diberikan bantuan kepada rakyatnya yang membutuhkan.
AS sebelumnya sudah memperingatkan bahwa setiap peluncuran roket apapun, termasuk roket satelit, dapat merusak rencana pemberian bantuan makanan. Namun sepertinya kongres AS sudah menolak rencana pemberian bantuan makanan itu.
"Rencana peluncuran roket (satelit) bulan depan itu menunjukkan bahwa kurangnya keinginan Korut untuk memenuhi komitmen internasional. Kami terpaksa menunda rencana pemberian bantuan pangan tersebut," ujar pejabat sementara Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia-Pasifik Peter Lavoy seperti dikutip Associated Press, Rabu (29/3/2012).
"Atas tindakan Korut itu, AS tidak memiliki kepercayaan bahwa bantuan makanan itu akan disalurkan rakyatnya yang kelaparan," tutur Lavou dihadapan Komite Pertahanan Kongres AS.
Sebelumnya, berdasarkan kesepakatan bulan lalu, Korut sepakat untuk membekukan sebagian dari program nuklirnya. Korut juga sepakat untuk membekukan uji coba rudal demi mendapatkan bantuan pangan dari AS.
Korut berencana untuk meluncurkan roket satelitnya antara 12 hingga 16 April mendatang. Peluncuran roket ini menurut Korut ditujukan untuk kepentingan penelitian.
Roket yang pernah membawa satelit Korut tahun 2005 (Foto: AP)
Bagi AS, Korut telah mengingkari janji merela untuk menghentikan peluncuran roket. Hal ini membuat AS tidak lagi mempercayai Negara Komunis itu untuk diberikan bantuan kepada rakyatnya yang membutuhkan.
AS sebelumnya sudah memperingatkan bahwa setiap peluncuran roket apapun, termasuk roket satelit, dapat merusak rencana pemberian bantuan makanan. Namun sepertinya kongres AS sudah menolak rencana pemberian bantuan makanan itu.
"Rencana peluncuran roket (satelit) bulan depan itu menunjukkan bahwa kurangnya keinginan Korut untuk memenuhi komitmen internasional. Kami terpaksa menunda rencana pemberian bantuan pangan tersebut," ujar pejabat sementara Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk urusan Asia-Pasifik Peter Lavoy seperti dikutip Associated Press, Rabu (29/3/2012).
"Atas tindakan Korut itu, AS tidak memiliki kepercayaan bahwa bantuan makanan itu akan disalurkan rakyatnya yang kelaparan," tutur Lavou dihadapan Komite Pertahanan Kongres AS.
Sebelumnya, berdasarkan kesepakatan bulan lalu, Korut sepakat untuk membekukan sebagian dari program nuklirnya. Korut juga sepakat untuk membekukan uji coba rudal demi mendapatkan bantuan pangan dari AS.
Korut berencana untuk meluncurkan roket satelitnya antara 12 hingga 16 April mendatang. Peluncuran roket ini menurut Korut ditujukan untuk kepentingan penelitian.
Posted in: politic
0 komentar:
Posting Komentar