coretan
Kim Jong-Un akan pimpin peringatan 100 tahun kakeknya (Foto: Reuters)
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) yang dilanda kesulitan pasokan listrik, dikabarkan sudah merampungkan pembangunan dari pembangki listrik tenaga air yang baru. Peresmiannya dikabarkan akan dilangsungkan bersamaan dengan peringatan ultah pendiri Korut.
Pembangkit Listrik Huichon diharapkan mampu mengurangi masalah pasokan listrik yang melanda Ibu Kota Pyongyang. Memang pembangkit itu berada tidak jauh dari Pyonyang yakni sekira 120 kilometer sebelah selatan. Demikian diberitakan AFP, Jumat (6/4/2012).
Kehadiran pembangkit listrik ini diharapkan mampu melindungi lahan pertanian dan rumah-rumah yang berada di sekitarnya dengan pasokan listrik yang cukup, di sekitar tepi Sungai Chongchon.
Kehadiran pembangkit listrik ini juga diharapkan mampu mencegah sungai itu meluap dan menjamin pasokan air bersih untuk keperluan industri.
Pemerintah Korut dikabarkan mengerahkan hampir 58 ribu warga, termasuk dari personel militer, pekerja bangunan, pejabat kota serta perancang, untuk mempercepat dibukanya pembangkit ini. Mereka bermaksud untuk meresmikannya bersamaan dengan peringatan 100 kelahiran pendiri Korut, Kim Il-Sung.
Premier Choe Yong-Rima, dalam pidatonya juga memuji Kim Jong-Il yang wafat pada 17 Desember tahun lalu. Dirinya juga memuji Kim Jong-Un sebagai suksesor sempurna.
Negara Komunis itu bermaksud untuk merayakan kelahiran Kim Il-Sung dengan dengan perayaan besar, termasuk dengan peluncuran roket satelit yang dilihat Negara Barat sebagai upaya terselubung untuk melakukan uji coba rudal nuklir.
Pembangkit Listrik Huichon diharapkan mampu mengurangi masalah pasokan listrik yang melanda Ibu Kota Pyongyang. Memang pembangkit itu berada tidak jauh dari Pyonyang yakni sekira 120 kilometer sebelah selatan. Demikian diberitakan AFP, Jumat (6/4/2012).
Kehadiran pembangkit listrik ini diharapkan mampu melindungi lahan pertanian dan rumah-rumah yang berada di sekitarnya dengan pasokan listrik yang cukup, di sekitar tepi Sungai Chongchon.
Kehadiran pembangkit listrik ini juga diharapkan mampu mencegah sungai itu meluap dan menjamin pasokan air bersih untuk keperluan industri.
Pemerintah Korut dikabarkan mengerahkan hampir 58 ribu warga, termasuk dari personel militer, pekerja bangunan, pejabat kota serta perancang, untuk mempercepat dibukanya pembangkit ini. Mereka bermaksud untuk meresmikannya bersamaan dengan peringatan 100 kelahiran pendiri Korut, Kim Il-Sung.
Para pekerja mampu merampungkan Pembangkit Listrik Huichon itu hanya dalam waktu tiga tahun, dibandingkan waktu normal selama 10 tahun. Pemerintah pun memuji kerja mereka, sebagai bentuk langkah kepahlawanan.
Premier Choe Yong-Rima, dalam pidatonya juga memuji Kim Jong-Il yang wafat pada 17 Desember tahun lalu. Dirinya juga memuji Kim Jong-Un sebagai suksesor sempurna.
Negara Komunis itu bermaksud untuk merayakan kelahiran Kim Il-Sung dengan dengan perayaan besar, termasuk dengan peluncuran roket satelit yang dilihat Negara Barat sebagai upaya terselubung untuk melakukan uji coba rudal nuklir.
0 komentar:
Posting Komentar