Rabu, 28 Maret 2012

Obama Berharap AS-Pakistan Capai Pendekatan Seimbang

coretan

Presiden Barack Obama dan PM Yousuf Raza Gilani (Foto: The Washington Post)
Presiden Barack Obama dan PM Yousuf Raza Gilani 
SEOUL - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama berharap hubungan AS-Pakistan dapat mencapai pendekatan yang seimbang dalam hubungan kedua negara.

Hal itu diungkapkan Obama dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani di sela-sela KTT Keamanan Nuklir di Seoul, Korea Selatan.

"Ada saat kita harus jujur bahwa selama beberapa bulan terakhir hubungan kedua negara memasuki periode yang kaku. Namun Saya menerima dengan sikap terbuka atas sikap Parlemen Pakistan yang tengah melakukan kajian terkait hubungan kedua negara ini," ujar Presiden AS Barack Obama seperti dikutip CNN Rabu, (28/3/2012).

Obama menambahkan, dirinya sangat berharap bahwa hasil dari kajian Parlemen Pakistan itu dapat membuat hubungan kedua negara mencapai pendekatan yang seimbang bagi kepentingan kedua negara.

"Saya berharap kita dapat mencapai pendekatan yang seimbang, dimana kedaulatan Pakistan akan tetap dihormati namun keprihatinan kami terkait dengan masalah keamanan nasional dan kepentingan dalam perang melawan teror yang telah kita sepakati pada tahun lalu juga dapat dihormati," tegas Presiden Obama.

PM Pakistan Yousuf Raza Gilani sendiri mengatakan sangat menghargai pernyataan Obama tersebut yang dinilainya sebagai sebuah pengakuan atas kedaulatan Pakistan. Gilani juga menegaskan, Pakistan tetap melanjutkan komitmennya dalam menjalankan perang melawan teror.

Hubungan AS-Pakistan dilaporkan memburuk setelah serangan pesawat tanpa awak AS di wilayah Pakistan pada 26 November 2011 lalu. Akibat serangan udara itu 26 tentara Pakistan dilaporkan tewas.

Serangan itu tidak hanya menimbulkan ketegangan dalam hubungan kedua negara. Namun juga menimbulkan desakan dari dalam negeri Pakistan untuk mengurangi keterlibatan militer AS di wilayah kedaulatannya.

Akibat serangan ini pula Komite Parlemen dalam bidang Keamanan Nasional Pakistan melakukan kajian ulang terhadap hubungan Pakistan-AS. Selanjutnya Komite ini akan merekomendasikan hasil tinjauannya yang sudah di ajukan ke parlemen pekan lalu.

Terdapat tiga poin penting dalam rekomendasi itu yakni, AS didesak untuk menggentikan serangan pesawat tanpa awaknya di wilayah perbatasan Pakistan. Tidak menjadikan membidik target tertentu di wilayah Pakistan serta AS juga didesak untuk transparan dan taat pada hukum Pakistan terkait dengan berbagai kegiatannya di wilayah negara itu.

Tidak hanya itu AS pun didesak untuk melayangkan permintaan maaf tanpa syarat kepada Pakistan atas insiden tewasnya 26 tentara Pakistan. Namun AS sendiri belum bereaksi atas hal ini.

0 komentar:

Posting Komentar


widget
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by mendbankeld - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons