Jumat, 06 April 2012

Jalin Hubungan Baik, Ikhwanul Muslim Kunjungi AS

coretan


(Foto: The Nation)
(Foto: The Nation)
WASHINGTON - Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Tommy Vietor mengatakan, untuk pertama kalinya Gedung Putih dan beberapa pejabat AS mengadakan pertemuan dengan kelompok Ikhwanul Muslim (IM) yang berhasil memenangkan pemilu Mesir.

"Pertemuan dengan Ikhwanul Muslim ini dirancang untuk memperluas keterlibatan AS dengan kelompok baru dalam politik Mesir," ujar Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) Tommy Vietor seperti dikutip The Nation Kamis, (5/4/2012).

Vietor pun menambahkan, AS menyadari membangun hubungan baik dengan kelompok-kelompok yang mendukung demokrasi di Mesir adalah kepentingan yang signifikan bagi Negeri Paman Sam.

"Kami percaya bahwa adalah kepentingan AS untuk membangun hubungan baik dengan seluruh pihak yang berkomitmen terhadap prinsip-prinsip demokrasi terutama kekerasan. Dalam diskusi kami dengan Ikhwanul Muslim, kami menekankan pentingnya menghormati hak-hak minoritas, keterwakilan perempuan dan keamanan kawasan yang juga menjadi perhatian kami," tambah Vietor.

Hampir selama beberapa dekade, keberadaan kelompok Ikhwanul Muslim dilarang oleh pemerintah Mesir di bawah rezim Husni Mubarak. Namun setelah Mubarak lengser, kelompok ini dengan cepat meraih simpati publik dan berhasil memenangkan pemilu bersejarah Mesir.

Ikhwanul Muslim selama ini dikenal kerap melontarkan pernyataan keras atas Israel. Tidak hanya itu kelompok ini juga pernah mengalami gesekan dengan AS menyusul pernyataannya yang menyebutkan, perjanjian damai antara Mesir-Israel terancam gagal jika AS terus mengintervensi Kairo atas kasus penahanan aktivis AS yang ditahan oleh Negeri Piramida itu.

0 komentar:

Posting Komentar


widget
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by mendbankeld - Premium Blogger Themes | Bluehost Coupons